Gorden merupakan salah satu bagian penting yang ada di rumah untuk menjaga privasi anda. Biasanya gorden dilengkapi dengan vitrase dan dipasang pada jendela rumah. Tidak hanya untuk menjaga privasi saja namun juga dapat berfungsi sebagai hiasan tambahan untuk dekorasi interior rumah anda. Diperlukan tips merawat gorden agar gorden tetap awet dan tahan lama.
Karena posisi gorden yang menggantung di jendela atau pintu selama beberapa bulan, membuatnya menjadi salah satu tempat bersarangnya debu dan kotoran yang masuk dalam rumah. Gorden yang kotor, dapat berakibat buruk untuk kesehatan anda beserta keluarga di rumah.
Maka dari itu rutin membersihkan gorden adalah sebuah keharusan yang wajib anda lakukan saat membersihkan rumah. Ceklah secara rutin bagian gorden apakah sudah ada debu yang menempel atau belum. Jika sudah maka segera bersihkan menggunakan kemoceng atau vacum cleaner.
Jangan sampai debu-debu yang menempel pada gorden dibiarkan menumpuk lalu menjadi noda membandel yang sulit untuk dibersihkan. Hal tersebut nantinya akan mempersulit anda sendiri, anda membutuhkan tenaga serta waktu ekstra untuk membersihkan noda membandel yang menempel pada gorden tersebut.
Selain merawat gorden anda juga perlu memilih jenis gorden yang cocok dan sesuai dengan desain interior rumah anda. Anda dapat meminta bantuan jasa interior Purworejo atau kota lain sesuai domisili anda, untuk membantu memilihkan serta menyesuaikan gorden mana yang cocok untuk rumah anda. Sehingga rumah anda akan terlihat lebih memukau dan mengesankan.
Cara Perawatan Gorden Rumah
Agar gorden tetap awet dan warnanya tidak memudar, maka diperlukan tips merawat gorden rumah yang benar dan tepat. Di bawah ini Interior Booster telah merangkumkannya untuk anda.
1. Hindari Sering Mencuci Gorden
Mencuci memang mebuat gorden atau barang lain menjadi bersih dari noda. Namun tidak semua barang dapat anda cuci sesering mungkin. Adakalanya beberapa barang tidak dapat sering dicuci karena dapat memudarkan warna, misalnya saja gorden. Untuk menjaga warna dari gorden tidak mudah pudar dan kainnya tidak mudah rusak, maka hindarilah terlalu sering mencuci gorden.
Anda cukup melakukan pencucian gorden dengan kurung waktu 4 atau 6 bulan sekali saja. Untuk perawatan gorden, anda dapat membersihkannya dengan vacum cleaner atau kemoceng. Penyedotan debu pada gorden sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menghindari debu yang menumpuk dan menjadi noda membandel.
2. Ketahui Jenis Bahan Gorden
Sebelum mencuci gorden yang sudah waktunya untuk dicuci maka kenali terlebih dahulu jenis bahan dari gorden anda. Karena beda jenis bahan maka beda pula dalam perawatannya. Misalnya saja gorden bahan beludru yang memerlukan perawatan khusus. Perlu anda ketahui, tidak semua jenis bahan gorden dapat dicuci menggunakan mesin cuci ya.
Ketika mencuci gorden bahan beludru, hindari memeras dengan dengan memelintir kain. Karena dapat membuat bulu-bulu dari kain beludru rontok. Untuk kain berjenis chenille, sebaiknya anda menggunakan sistem dry cleaning. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kain tidak mudah menciut. Dikarenakan, kain jenis ini mudah sekali mengalami penyusutan apabila terkena air.
untuk jenis bahan lainnya seperti katun, polyester atau satin yang bahannya bersifat ringan secara umum dapat anda cuci seperti biasa dengan menggunakan mesin cuci maupun secara manual dengan tangan.
3. Mencuci Vitrase
Vitrase pada gorden sering sekali kotor, hal tersebut dikarenakan warna putih dari vitrase. Maka dari itu, untuk mencuci vitrase harus dilakukan secara rutin. Tujuannya agar warna putih dari vitrase tidak mudah berubah menjadi kecokelatan. Jika vitrase menggunakan renda yang berpola bordir, sebaiknya dicuci manual saja menggunakan tangan. Hindarilah mencucinya menggunakan sikat maupun mesin cuci, agar serabut dari renda tidak rusak.
4. Menjemur Gorden
Setelah gorden-gorden rumah yang kotor telah anda cuci bersih, maka saatnya untuk menjemurnya agar kering. Namun perlu anda ketahui ada aturan untuk menjemur gorden yaitu hindari menjemur di bawah sinar matahari secara langsung. Tujuannya agar menjaga warna gorden tidak mudah memudar.
Anda dapat menjemur gorden dengan menggantungnya di tali jemuran atau yang lainnya. Pastikan anda tidak melipat gorden saat menjemur agar tak muncul lipatan saat gorden terpasang. Anda dapat menjemur gorden di daerah yang beratap agar cahaya matahari dapat difilter.
5. Menyetrika Gorden
Setelah gorden selesai dijemur dan kering secara sempurna tahap selanjutnya adalah menyetrika gorden. Saat menyetrika gorden anda perlu memperhatikan pengaturan panas setrikanya, apakah panasnya sudah sesuai dengan bahan gorden atau belum. Aturlah sesuai anjuran setiap jenis bahan gorden, sehingga meminimalisir gorden rusak akibat terlalu panas.
Setelah dipastikan panas setrika sudah sesuai, selanjutnya adalah setrikalah secara perlahan mengikuti lipatan atau jalur yang sudah terbentuk. Mulailah menyetrika dari bawah ke atas, agar bentuknya tetap sama dan tampak rapi.
6. Pastikan Memiliki Gorden Cadangan
Pastikan anda memiliki gorden cadangan di rumah, agar saat gorden yang anda pakai sedang dicuci anda dapat menggantikan dengan gorden cadangan lainnya. Akan lebih baik jika anda memiliki gorden yang dilengkapi dengan vitrase lebih dari 2 buah. Hal ini bertujuan untuk menjaga jika salah satu gorden dicuci, rumah anda tetap terjaga dengan gorden serta vitrase cadangan.
Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai tips merawat gorden rumah. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya. Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar jenis-jenis lantai rumah atau informasi lainnya yang dapat anda temukan di laman website Interior Booster.