Untuk membangun sebuah rumah menjadi hunian yang layak dan diimpikan memang memerlukan banyak material. Salah satu material yang digunakan untuk menyempurnakan rumah anda adalah lantai. Namun tahukah anda bahwa ada berbagai jenis lantai rumah yang perlu anda ketahui. Lantai-lantai tersebut berfungsi sebagai hiasan tambahan agar rumah anda tampil lebih mempesona.
Biasanya sebagian orang memasang lantai di setiap ruangan berbeda-beda. Tergantung dengan tema atau konsep yang dipakai di ruangan tersebut. Anda dapat meminta bantuan jasa interior Solo atau kota lain, untuk membantu menyesuaikan jenis lantai yang cocok untuk setiap ruangan yang ada di rumah anda. Ada banyak pilihan lantai yang dapat anda pilih sesuai dengan harga, desain, hingga warnanya.
Pastikan anda memilih lantai yang memiliki sifat bahan aman, kuat, awet, tahan lembab, serta mudah dibersihkan. Apalagi jika anda sudah memiliki anak, lantai menjadi salah satu bagian yang cepat kotor karena anak kecil biasanya suka bermain hal-hal yang membuat lantai kotor. Misalnya saja anak anda sedang belajar melukis menggunakan cat air, saking aktifnya tidak sengaja cat air tersebut jatuh mengenai lantai.
List Macam – Macam Lantai Rumah
Di bawah ini kami akan membahas mengenai jenis lantai rumah yang perlu anda ketahui, agar anda dapat menyesuaikannya dengan ruangan yang ada di rumah sesuai dengan konsep interiornya.
1. Keramik
Keramik merupakan jenis lantai yang banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat. Alasannya karena keramik memiliki banyaknya pilihan dari segi warna, bentuk, pola hingga tekstur. Oleh sebab itu keramik ini populer dikalangan masyarakat dan digunakan oleh sebagian orang di Indonesia.
Keramik terbuat dari tanah liat dengan cara dibakar dengan suhu tertentu, kemudian dilapisi dengan lapisan glasur yang membentuk tekstur, warna dan pola unik dari keramik. Karena terbuat dari bahan tanah liat, oleh sebab itu keramik tidak dapat meneruskan panas sehingga ruangan akan terasa lebih sejuk.
2. Ubin
Lantai berikutnya adalah ubin, yang biasa dikenal dengan tegel ini merupakan salah satu jenis lantai yang masih banyak digunakan di Indonesia. Zaman dahulu lantai yang terbuat dari campuran semen dan pasir ini hanya memiliki satu pilihan warna yaitu abu-abu tua. Rumah-rumah tua di Indonesia masih banyak yang menggunakan tegel atau ubin ini sebagai lantai di rumah.
Setelah perkembangan zaman, sekarang ubin sudah mulai berkembang dengan memiliki warna yang lebih beragam serta dapat dikombinasikan dengan berbagai macam lantai keramik agar terlihat tidak monoton. Bahkan sekarang orang yang berminat untuk menggunakan ubin mulai banyak lagi, karena dapat disesuaikan dengan konsep interior yang berkesan vintage.
3. Marmer
Jenis lantai berikutnya adalah marmer, lantai ini memiliki kesan yang mewah bila diaplikasikan di rumah anda. Marmer merupakan jenis batuan yang terbentuk dalam kurun waktu ratusan tahun yang lalu dan tidak bisa diperbaharui. Dalam pembuatannyapun hanya membutuhkan proses pemotongan serta penghalusan saja.
Harga dari lantai marmer ini terbilang cukup mahal di pasaran. Karena lantai jenis ini memiliki kelebihan dari desain motif dan warnanya yang cukup beragam serta polanya yang menyambung. Lantai marmer juga sangat kuat untuk menahan beban berat serta tahan terhadap api.
Namun perlu diingat bahwa lantai jenis marmer ini kurang cocok diaplikasikan di luar ruangan. Dikarenakan mudah berjamur serta dengan mudah memudar jika sering terkena sinar matahari. Maka jika anda ingin menggunakan lantai jenis ini, sebaiknya diaplikasikan untuk ruangan yang ada di dalam rumah.
4. Granit
Jenis lantai berikutnya adalah lantai granit, desain dari lantai granit memiliki kesan yang mewah karena terlihat mengkilap. Lantai granit ini memiliki tektur yang lebih padat daripada lantai marmer, sehingga cocok diaplikasikan pada area yang sering terkena air. Misalnya saja toilet atau kamar mandi, granit juga merupakan lantai yang mudah untuk dibersihkan.
Kelebihan lain dari lantai granit ialah lantai lebih keras sehingga tidak mudah tergores. Kebanyakan dari desain lantai granit ini menghadirkan berbagai warna yang lembut serta motif yang tegas sehingga desain lantai terlihat lebih anggun dan elegan.
5. Kayu
Lantai jenis selanjutnya adalah lantai kayu. Lantai kayu ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu finished hardwood floor, unfinished hardwood floor, serta kayu laminate. Ketiga jenis itu menggunakan material kayu yang sama, sehingga untuk kelebihan serta kekurangannya juga sama tidak ada yang berbeda.
Desain dari lantai kayu ini memiliki kesan yang hangat dan alami, cocok sekali bila diaplikasikan pada ruangan bersantai misalnya saja kamar tidur. Selain itu lantai kayu juga tahan akan perubahan suhu, sehingga nyaman ketika anda menginjaknya. Agar lantai kayu tahan dari goresan serta tidak mudah keropos, maka menggunakan pelapis merupakan sebuah keharusan untuk menjaganya tetap awet.
6. Vinyl
Lantai vinyl merupakan salah satu jenis lantai yang praktis untuk dipakai dalam mengubah tampilan ruangan sesuai dengan kebutuhan. Pada bagian bawahnya terdapat lem yang mudah untuk direkatkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik yang ingin anda aplikasikan.
Hampir mirip dengan wall sticker, jika anda merasa bosan dengan motifnya maka anda dapat melepas dan menggantinya dengan motif yang lainnya. Pemasangan lantai vinylpun dinilai cukup mudah, jadi anda bisa melakukannya sendiri. Begitu pula dengan perawatannya yang mudah untuk dibersihkan, hampir mirip dengan lantai keramik.
Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai jenis-jenis lantai rumah. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya. Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar rekomendasi merk cat dinding atau informasi lainnya yang dapat anda temukan di laman website Interior Booster.