Mudah Dirawat! Inilah 7 Jenis Tanaman Indoor untuk Mempercantik Hunian Anda

Jika Anda termasuk salah satu pecinta dan pengoleksi tanaman hias pasti sudah tidak asing lagi bahwa terdapat jenis tanaman indoor dan jenis tanaman outdoor. Kedua jenis tanaman tersebut memiliki peminatnya masing-masing, apalagi jenis tanaman indoor. Setidaknya Anda harus memiliki salah satunya di rumah.

Tanaman indoor terbagi menjadi beberapa jenis, warna, bentuk, hingga fungsinya masing-masing. Mayoritas jenis tanaman indoor ditanam menggunakan bantuan media pot. Namun apabila Anda memiliki taman indoor, Anda bisa langsung menanamnya di taman tersebut.

Adanya beberapa jenis tanaman indoor di dalam rumah akan membuat rumah Anda semakin sejuk, asri, dan nyaman. Selain itu, jenis tanaman indoor juga dapat menjadi pusat pergantian udara kotor di dalam rumah menjadi udara yang lebih bersih. Serta dapat membuat rumah menjadi lebih indah.

Berbagai tanaman indoor, Sumber: pexels.com
Berbagai tanaman indoor, Sumber: pexels.com

Berbagai Jenis Tanaman Indoor

Sesuai dengan namanya, jenis-jenis tanaman indoor merupakan tanaman yang diletakkan di dalam ruangan. Terdapat banyak jenis tanaman indoor yang bisa Anda jadikan pilihan sesuai dengan selera dan kebutuhan ruangan Anda. Berikut ini merupakan beberapa tanaman indoor, yakni sebagai berikut: 

1. Tanaman Pilea

Pilea atau yang sering kita kenal dengan nama chinese money merupakan jenis tanaman yang termasuk dalam kategori keluarga urticaceae. Negara asal tanaman pilea adalah Afrika Utara, namun banyak juga ditemukan di Indonesia terutama di wilayah sekitar Gunung Prau.

Mungkin perawatan tanaman pilea akan sedikit merepotkan. Karena pada saat Anda membelinya, tanaman tersebut tidak boleh langsung dipindahkan dalam pot baru. Anda perlu mendiamkannya dalam pot lama selama seminggu hingga dua minggu agar tanaman tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan rumah Anda. 

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan proses penyiramannya. Menyiram tanaman pilea dapat dilakukan beberapa hari sekali maupun saat media tanam dirasa sudah kering. Hal ini dikarenakan tanaman pilea tidak menyukai air yang berlebihan.

Tanaman pilea, Sumber: adamrobinsondesign
Tanaman pilea, Sumber: adamrobinsondesign

2. Tanaman Anthurium

Masyarakat Indonesia sering menyebutnya sebagai kuping gajah. Selain bentuknya yang unik seperti telinga gajah, bentuk bunganya pun juga unik, yakni berbentuk hati dengan benang sari yang berada di tengah daun.

Tanaman anthurium tergolong memiliki perawatan yang mudah. Anda tidak perlu menyiramnya setiap hari karena jenis tanaman ini rentan terhadap tanah yang basah. Anda juga dapat memangkasnya sesekali agar dapat tumbuh subur sehingga nantinya menghasilkan daun hijau dengan bunga yang indah. Fakta menarik lainnya adalah tanaman ini bisa hidup di indoor maupun outdoor.

Salah satu jenis tanaman anthurium, Sumber: thehealthyhouseplant.com
Salah satu jenis tanaman anthurium, Sumber: thehealthyhouseplant.com

3. Tanaman Aglaonema

Siapa yang tidak mengenal jenis tanaman satu ini? Bagi sebagian besar masyarakat yang memiliki hobi berkebun sudah pasti mengenal tanaman aglaonema. Karena tanaman ini termasuk jenis tanaman indoor yang cukup populer dan mudah dalam perawatannya.

Tampilan luar tanaman aglaonema dominan berwarna cerah sehingga sangat cocok sebagai tanaman indoor untuk rumah minimalis. Anda hanya perlu menyiramnya 2-3 kali saja dalam seminggu dan hindari pemberian pupuk secara berlebih. Karena hal itu justru akan menghambat proses pertumbuhan tanaman aglaonema.

Tanaman aglaonema yang populer, Sumber: berkeluarga.id
Tanaman aglaonema yang populer, Sumber: berkeluarga.id

4. Dragon Tree

Jika Anda baru pertama kali merawat tanaman hias, maka jenis tanaman dragon tree bisa Anda jadikan pilihan. Tanaman ini sering digunakan sebagai salah satu ikon untuk interior rumah tropis. Dragon tree sering ditemukan di kawasan Asia Selatan, Afrika, bahkan hingga Australia Utara.

Dragon tree sangat cocok diletakkan di dalam rumah karena selain akan mempercantik rumah Anda, juga dapat bermanfaat sebagai penyerap debu. Perawatan dragon tree juga cukup mudah karena Anda tidak perlu menyiramnya setiap hari. Bahkan Anda hanya perlu mengganti pupuknya dalam 6 bulan sekali. Selain itu, dragon tree juga termasuk tanaman indoor tanpa matahari.

Dragon tree atau dracaena, Sumber: bhg.com
Dragon tree atau dracaena, Sumber: bhg.com

5. Tanaman Sirih Gading

Sirih gading memiliki nama latin epipremnum aureum atau dikenal sebagai devil’s ivy. Ciri khas tanaman sirih gading yaitu merambat. Hal ini karena di habitat aslinya pun memang seperti itu, merambat di batang pohon tanaman lain dengan akar kecil di udara dan ketika jatuh di tanah sebagai penutup tanah.

Diantara semua jenis tanaman indoor, mungkin sirih gading termasuk salah satu jenis tanaman yang memiliki harga relatif lebih murah. Untuk mendapatkannya pun juga tidak susah, karena tanaman sirih gading dijual hampir di setiap pusat penjualan tanaman hias.

Sirih gading bermanfaat bagi kesehatan karena tanaman indoor jenis ini dapat menyerap debu, polusi udara hingga racun yang terdapat di lingkungan rumah. Oleh karena itu, Anda harus rajin untuk membersihkan debu yang terkumpul di tanaman tersebut.

Sirih gading yang merambat, Sumber: haibunda.com
Sirih gading yang merambat, Sumber: haibunda.com

6. Tanaman Begonia

Tanaman begonia menjadi salah satu tanaman populer yang diincar oleh para pengoleksi tanaman karena tampilannya yang cantik. Selain itu, perawatan tanaman ini juga mudah dan mampu beradaptasi dengan baik pada suhu kelembaban rendah. Anda dapat menyiram tanaman begonia saat dirasa media tanah sudah mulai kering.

Penyiraman juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena akan justru akan membuat begonia menjadi layu. Jadi, usahakan bahwa tanah pada tanaman tersebut tetap kering. Selain namanya yang unik, bentuk daun dari tanaman begonia juga tidak kalah unik, lho.

Jika Anda perhatikan dengan teliti maka akan terlihat bahwa daun begonia berbentuk asimetris (tidak beraturan). Hal itu dapat dibuktikan ketika Anda melipat kedua sisi daun begonia.

Tanaman begonia, Sumber: plantura.garden
Tanaman begonia, Sumber: plantura.garden

7. Tanaman Suplir

Merupakan jenis tanaman indoor yang memberikan berbagai manfaat bagi ruangan di dalam rumah Anda. Tanaman suplir itu sendiri dapat ditanam menggunakan media apa saja, asalkan ia mendapatkan suplai cahaya matahari yang terang dari angin. Warna yang dimiliki oleh tanaman ini mampu merelaksasikan mata siapapun yang melihatnya.

Selain itu ternyata tanaman suplir juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman ini mampu mengurangi efek radiasi dari peralatan elektronik yang Anda miliki di rumah. Jenis suplir tertentu, sebut saja suplir jenis adiantum mampu menyerap zat formaldehyde hingga 20 mikrogram per jamnya.

Suplir, Sumber: athome.id
Suplir, Sumber: athome.id

Nah, itulah berbagai jenis tanaman indoor yang bisa Anda jadikan pilihan untuk menambah koleksi tanaman Anda di rumah. Semoga informasi tersebut dapat menambah referensi bagi Anda.

Leave a Comment