Berkunjung ke klinik dokter seringkali menjadi momen yang menyeramkan bagi sebagian besar orang. Untuk mengatasi hal tersebut, menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Salah satunya dengan memilih desain interior yang tepat agar pasien merasa lebih santai ketika berada di klinik dokter.
Meskipun terkesan sepele, namun desain interior klinik dokter memainkan peranan penting dalam menciptakan pengalaman positif bagi pasien selama kunjungan medis. Jika Anda mampu merancangnya dengan baik dan memberikan suasana nyaman, maka tidak akan ada lagi pasien yang takut atau gugup ketika berkunjung ke klinik Anda.
Dengan demikian, Anda bisa membangun ikatan positif antara pasien dan tenaga medis yang ada di dalam klinik tersebut. Karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengetahui beberapa tips mendesain interior klinik. Sehingga dapat membantu menciptakan lingkungan nyaman dan menjauhkan klinik Anda dari kesan menyeramkan.
8 Tips Mendesain Interior Klinik Dokter
Berbicara tentang desain interior, itu artinya Anda harus memikirkan banyak hal. Mulai dari pemilihan warna cat yang tepat untuk menciptakan tata letak yang ergonomis, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mari simak beberapa tips berikut untuk memudahkan Anda dalam mewujudkan klinik dokter yang diinginkan.
1. Pencahayaan yang Hangat dan Nyaman
Salah satu kunci penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman adalah pengaturan pencahayaan yang tepat. Pastikan pencahayaan yang digunakan cukup dan sesuai. Jangan terlalu terang karena dapat membuat pasien merasa tidak nyaman. Tetapi jangan juga terlalu redup/gelap karena dapat mempengaruhi kualitas pelayanan medis klinik Anda.
Dengan pencahayaan yang sesuai akan membantu tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Baik saat melakukan pemeriksaan maupun mendiagnosa kondisi kesehatan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pencahayaan yang hangat untuk menciptakan suasana yang menenangkan di klinik.
Apalagi jika Anda ingin memiliki desain klinik minimalis. Pencahayaan yang hangat akan memberikan sentuhan istimewa dan membantu untuk mewujudkan desain minimalis itu sendiri.
2. Pemilihan Palet Warna yang Pas
Untuk menghindari kesan menyeramkan pada sebuah klinik, Anda perlu menghindari warna-warna yang terlalu mencolok maupun gelap. Sebagai pilihan, Anda bisa mengaplikasikan warna-warna soft seperti warna pastel atau warna earthy. Warna-warna seperti ini mampu menciptakan suasana yang tenang dan hangat.
Dengan demikian, tidak hanya pasien yang akan merasakan nyaman. Tetapi Anda bahkan juga tenaga medis yang bekerja dapat merasakan nyaman dan betah jika berada di ruang kantor mereka.
3. Memperhatikan Sirkulasi Udara
Idealnya, interior klinik dokter yang baik dan memberikan kenyamanan adalah klinik dengan sirkulasi udara yang memadai. Dimana dalam hal ini, udara di dalam ruangan tetap terasa segar dan bebas dari bau tidak sedap maupun polusi.
Nah, untuk mendapatkannya Anda bisa melengkapi klinik dokter dengan sistem ventilasi yang efisien. Atau bisa juga dengan memanfaatkan AC dan kipas angin. Dengan begitu, suhu ruangan tetap nyaman dan sirkulasi udara bertukar dengan baik.
4. Tata Letak yang Efisien
Tata letak juga menjadi poin penting untuk menciptakan lingkungan nyaman. Contoh sederhananya seperti penempatan pintu dan jendela. Kedua elemen tersebut mampu membantu udara masuk dan mengalir dengan baik di dalam ruangan, apabila Anda menempatkannya dengan tepat.
Tidak sampai disitu saja, penempatan tiap furniture di dalam ruangan juga harus sangat diperhatikan. Pastikan bahwa semua furniture tertata dengan rapi, sehingga mobilitas pasien dan tenaga medis dapat berjalan lancar dan aman.
5. Mempertimbangkan Kebutuhan Pasien Berkebutuhan Khusus
Tips selanjutnya untuk mendesain interior klinik dokter adalah mempertimbangkan kebutuhan dari pasien dengan kebutuhan khusus. Terutama pada ruang tunggu klinik, Anda perlu memastikan bahwa terdapat ruang yang cukup untuk mereka bergerak bebas dan nyaman.
6. Memperhatikan Privasi Pasien
Semua pasien yang datang ke sebuah klinik mempunyai hak yang sama untuk dijaga privasinya. Baik mengenai diagnosa penyakit mereka atau informasi pribadi lainnya. Maka dari itu ada baiknya jika Anda memperhatikan privasi mereka dengan mengaplikasikan tirai atau menyediakan ruang pemeriksaan yang kedap suara.
7. Menambahkan Musik dan Aromaterapi
Selanjutnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk sesekali memutar musik yang menenangkan di klinik. Percaya atau tidak, musik yang pas mampu membantu pasien menjadi lebih tenang ketika sebelumnya dalam keadaan gugup dan gelisah saat menunggu antrian pemeriksaan.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan aroma terapi yang memiliki aroma soft dan menenangkan seperti lavender untuk menciptakan suasana nyaman.
8. Komitmen dalam Menjaga Kebersihan dan Keteraturan
Sekalipun desain interior klinik dokter Anda sudah sangat ideal, tapi jika tidak berkomitmen menjaga kebersihan dan keteraturan klinik, kesan menyeramkan dan tidak nyaman itu tetap akan ada. Oleh karena itu, penting bagi semua orang yang berada di klinik untuk selalu menjaga lingkungan klinik tetap rapi dan bersih.
Dengan demikian, tidak hanya kesan menyeramkan yang hilang tapi juga memberikan kesan profesional dan rasa aman kepada pasien.
Itu dia beberapa tips mendesain interior klinik dokter yang bisa diaplikasikan. Dengan menerapkan berbagai tips tersebut, Anda bisa menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua orang yang berada di dalamnya. Apabila ragu mendesainnya sendiri, jasa interior Jogja dari Interior Booster bisa Anda andalkan dalam hal ini.
Kami merupakan penyedia jasa interior yang memiliki pengalaman dibidangnya dan berkomitmen untuk membantu setiap klien yang mempunyai kebutuhan akan desain interior. Karena itu, mari wujudkan interior klinik dokter impian Anda bersama kami.