Berbagai barang yang terbuat dari bahan kulit sampai saat ini masih menjadi primadona. Karena penampilannya yang terlihat anggun dan mewah ini membuatnya digemari banyak orang. Misalnya saja sofa kulit, jika Anda salah satu yang memilikinya maka perlu mengetahui bagaimana membersihkan sofa kulit yang benar agar tidak rusak.
Biasanya dalam pembuatan sofa kulit terdapat tiga jenis bahan kulit yang biasa digunakan, diantaranya yakni kulit asli, kulit sintetis, dan suede. Suede merupakan bahan yang berasal dari bagian bawah kulit hewan, bagian kulit tersebut memiliki tekstur yang lembut serta lentur.
Dari ketiga bahan tersebut, sofa dengan bahan kulit aslilah yang memiliki daya tahan yang tinggi. Jika digunakan dengan normal, sofa dengan bahan kulit asli akan awet serta dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Hal tersebut dikarenakan serat dari kulit asli memiliki sifat yang tidak mudah rusak atau pecah.
Walaupun daya tahan yang dimiliki kulit sintetis ini jauh berbeda dengan yang asli, namun masih banyak masyarakat umum yang memilih sofa dengan kulit sintetis. Alasannya karena harga sofa kulit sintetis yang lebih terjangkau dibandingkan kulit asli. Selain itu pilihan warnanya juga lebih variatif.
Penggunaan sofa kulit ini akan menambah tampilan ruang tv atau ruang tamu Anda menjadi lebih estetik. Kesan alami yang diciptakan oleh sofa kulit ini dapat membuat nuansa rumah menjadi lebih elegan. Pemilihan sofa kulit ini juga harus disesuaikan dengan tema interior agar lebih senada, sehingga lebih enak dipandang mata.
Tips Membersihkan Sofa Kulit
Agar sofa kulit Anda yang ada di rumah tidak mudah rusak dan tetap terjaga keawetannya, maka salah satu langkah yang bisa anda perhatikan adalah cara membersihkannya. Ikutilah tips di bawah ini untuk membersihkan sofa dengan langkah yang tepat, agar tetap cantik dan tidak rusak.
1. Menggunakan Penyedot Debu atau Vacuum Cleaner
Debu atau kotoran biasanya akan lebih mudah menempel pada permukaan benda. Biasanya diperlukan pembersihan secara rutin untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel. Hal tersebut di lakukan secara rutin agar debu dan kotoran tidak mengendap yang pada akhirnya akan berubah menjadi noda membandel.
Untuk membersihkan debu-debu halus yang menempel pada permukaan sofa kulit tersebut, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner atau penyedot debu. Pilihlah penyedot debu yang memiliki sikat lembut diujungnya agar tidak merusak tekstur kulit. Lakukan pembersihan dengan hati-hati agar tidak menggores permukaan sofa Anda ya.
2. Gunakanlah Kain Lap yang Lembab
Setelah membersihkan debu atau kotoran halus yang menempel pada sofa kulit, maka saatnya membersihkan noda yang tersembunyi menggunakan kain lap. Gunakanlah kain lap yang lembab, namun pastikan kain lap yang Anda gunakan memiliki bahan yang lembut ya untuk meminimalisir tergoresnya sofa.
Pada saat mengelap permukaan sofa berikan sedikit tekanan agar debu dan kotoran yang masih tertinggal bisa terangkat. Jika sudah selesai mengelap keseluruhan sofa, maka Anda bisa mendiamkannya hingga kering dengan sendirinya. Hindari penggunaan pemanas seperti hair dryer untuk mengeringkannya.
3. Pakai Cairan Pembersih Untuk Bahan Kulit
Hampir mirip kegunaannya dengan minyak kayu yang biasa digunakan untuk melapisi kayu jati agar tetap mengkilap, sofa kulit juga perlu menggunakan cairan pembersih khusus. Terdapat banyak merk serta jenis yang dijual di pasaran untuk cairan pembersih bahan kulit ini. Pilih saja yang menurut Anda sesuai dengan sofa kulit di rumah.
Anda bisa menggunakan kain lap yang lembut atau spons untuk mengelap permukaan sofa. Lakukanlah dengan gerakan memutar, namun perlu diingat bahwa tetap berhati-hati saat melakukannya agar sofa tidak tergores. Bersihkan pada bagian sofa yang masih terlihat ada noda supaya noda tersebut dapat terangkat.
4. Gunakan Pelembab
Walaupun biasanya pada beberapa merk pembersih bahan kulit sudah terdapat pelembabnya, namun tidak ada salahnya untuk Anda menambahkan pelembab sendiri. Gunakan pelembab secara merata pada keseluruhan permukaan sofa kulit Anda. Untuk mengaplikasikan pelembab tersebut gunakanlah kain lap yang memiliki permukaan lembut.
Fungsi dari pelembab ini adalah untuk menjaga kelembaban dari sofa kulit, agar tetap terjaga keawetannya. Jika tidak lembab, maka sofa kulit akan mudah rusak dan teksturnya menjadi retah atau pecah. Penggunaan pelembab ini juga membuat aroma asli dari bahan kulit tersebut kembali, sehingga terlihat seperti baru lagi.
5. Hindari Menjemur dengan Terpapar Sinar Matahari
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa setelah dibersihkan biarkan sofa kulit mengering dengan sendirinya. Hindari penggunaan pemanas yang menggunakan suhu tinggi seperti hair dryer. Apalagi dengan menjemur sofa kulit di bawah sinar matahari langsung akan berdampak buruk bagi daya tahan sofa.
Sofa kulit yang terkena suhu panas yang tinggi atau sinar matahari secara langsung akan membuat permukaannya cepat rusak karena mengering. Jika hal tersebut terus berlanjut maka tekstur dan warna dari sofa akan berubah. Jangan sampai sofa kulit Anda rusak dan tidak dapat bertahan lama hanya karena hal tersebut ya.
Tips membersihkan sofa kulit di atas hanya untuk bahan kulit asli dan sintetis ya. Untuk yang bahan suede terdapat caranya sendiri untuk perawatannya. Karena bahan suede tidak bisa jika menggunakan kain lap yang lembab. Cara di atas juga bisa diterapkan untuk barang Anda lainnya yang terbuat dari bahan kulit loh.
Terima kasih karena telah bersedia menyimak informasi yang telah kami sampaikan. Ikuti berbagai artikel lainnya dari kami seputar interior, misalnya saja pembuatan mezzanine dan yang lainnya. Untuk pemesanan kebutuhan interior, Anda bisa segera menghubungi kami di kontak yang tertera di laman website Interior Booster ya!