Sebagian besar masyarakat menganggap air cooler dan air conditioner adalah dua barang yang sama. Namun anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya benar, persamaan yang dimiliki kedua benda ini hanya terletak pada sama-sama menurunkan suhu pada sebuah ruangan. Ada beberapa perbedaan air cooler dan air conditioner yang perlu anda ketahui agar tidak salah lagi mengenai kedua benda penurun suhu ruang tersebut.
Air Coditioner (AC) adalah salah satu alat elektronik yang merupakan sebuah pengembangan dari teknologi mesin pendingin. AC biasa dipasang pada sebuah ruangan untuk memberikan udara yang sejuk, serta menyediakan uap air yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Untuk negara yang beriklim tropis seperti di Indonesia, adanya AC sangatlah membantu untuk memberikan suhu ruangan yang sejuk serta memberi kenyamanan pada penggunanya.
Sedangkan Air Cooler atau Air Humidifier merupakan sebuah alat yang dapat menghasilkan udara sejuk yang juga termasuk dalam perangkat pendingin udara maupun penyejuk udara. Namun, sekarang ini diameter dan bentuk dari air cooler dibuat lebih ringkas. Air cooler kini hadir dengan desain yang lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman.
Karena ukuran yang dibuat lebih ringkas dan mini, maka penggunaan dari air cooler ini akan semakin mudah, mudah dipindahkan serta mudah dibawa kemana saja. Saat ini sudah ada air cooler mini yang memiliki ukuran dengan panjang yang hanya 15 cm sehingga dapat dengan mudah untuk dibawa bepergian bahkan bisa anda masukkan ke dalam tas.
Perbedaan Air Cooler VS Air Conditioner
Ada beberapa perbedaan air cooler dan air conditioner yang perlu anda ketahui. Walaupun fungsi dari kedua benda ini sama-sama menurunkan suhu udara dalam ruangan, namun kedua benda ini tetap berbeda. Berikut telah Interior Booster rangkumkan untuk anda perbedaan dari kedua benda tersebut.
1. Dari Segi Fungsi
Walaupun air cooler dengan air conditioner sama-sama memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan udara, namun ada perbedaan fungsi utama diantara keduanya. Air cooler memiliki fungsi utama untuk menyejukkan udara di ruangan dan dapat menyerap kelembapan pada ruangan tersebut, agar lebih sejuk dan tidak pengap. Untuk air cooler anda tidak dapat mengatur suhunya.
Sedangkan untuk air conditioner fungsi utamanya dapat menurunkan suhu udara pada ruangan. Sehingga ruangan anda akan terasa lebih dingin dengan suhu yang stabil, bahkan anda dapat mengubah suhu ruang menjadi 16 derajat celcius. Untuk air cooler sudah pasti juga akan menurunkan suhu ruangan, namun paling besar hanya dapat menurunkan 5 derajat celcius saja.
2. Dari Segi Penggunaan Daya
Untuk penggunaan daya pada kedua benda tersebut jelas berbeda. Secara umum air cooler yang ada di pasaran menggunakan listrik mulai dari 8 watt hingga 250 watt. Sedangkan untuk air conditioner memerlukan daya yang jauh lebih besar dari air cooler, yaitu mulai 400 watt hingga 1000 watt dalam setiap penggunaannya.
Anda hanya perlu menyesuaikan saja dengan budget bulanan yang anda miliki. Karena pengeluaran untuk biaya listrik rumah akan berbeda, tergantung dengan apa yang anda gunakan. Jika anda ingin yang lebih hemat maka disarankan menggunakan air cooler, tetapi jika budget anda sesuai dengan penggunaan air conditioner maka dipersilahkan.
3. Dari Segi Perawatan
Dari segi perawatannya air cooler jauh lebih mudah daripada air conditioner. Anda hanya perlu membersihkan pada sela-sela kipas serta membongkar air cooler untuk membersihkan debu yang menempel secara rutin. Kemudian, tambahkan air dan es batu supaya air cooler dapat menghasilkan udara yang terasa sejuk.
Beda halnya untuk perawatan air conditioner, untuk perawatan AC memang sedikit lebih rumit. Alasannya karena proses pembongkarannya harus dilakukan oleh seseorang yang ahli atau tukang service berkompeten agar lebih aman. Selain itu, anda juga diharuskan untuk menambahkan freon agar suhu yang dihasilkan AC tetap dingin. Jangan sampai freon AC habis, karena akan berdampak pada kesehatan anda.
4. Dari Segi Penempatan
Untuk pemasangannya air conditioner dipasang secara permanen, karena AC memerlukan tembok sebagai tempat penyangga. Sedangkan untuk air cooler jauh lebih fleksibel karena anda dapat memindahkannya sesuai kebutuhan. Bahkan kebanyakan produk dari air cooler ini telah dilengkapi dengan roda, sehingga penggunaannya jauh lebih efisien.
Anda bisa meletakkan air cooler dimana saja, serta memindahkannya sesuai posisi yang dibutuhkan anda. Jika anda ingin menggunakan hal yang praktis maka anda dapat menggunakan air cooler sebagai pilihannya.
5. Dari Segi Penggunaan Ventilasi
Untuk penggunaan air cooler diperlukan adanya ventilasi yang cukup di sebuah ruangan. Perlu anda ketahui bahwa air cooler itu meningkatkan kelembaban dalam sebuah ruangan. Sehingga jika tidak ada ventilasi, maka pada saat kelembaban udara mencapai 80% pada ruangan, air cooler akan menjadi tidak efektif dalam menghasilkan udara yang sejuk.
Berbeda dengan AC yang bekerja dengan optimal di ruangan yang tidak berventilasi. Karena air conditioner dapat menurunkan kelembaban udara, sehingga udara akan menjadi terasa kering dan dingin.
6. Dari Segi Harga
Beberapa perbedaan dari kedua benda yang telah kami sebutkan di atas, tentu saja dapat mempengaruhi harga yang ditawarkan dari air cooler maupun air conditioner. Untuk air cooler yang berkualitas dan dilengkapi dengan fitur remote control, anda bisa mendapatkannya dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 500.000.
Sedangkan untuk harga yang ditawarkan dari air conditioner cukup mahal. Beberapa produk AC yang ditawarkan di pasaran dijual dengan harga mulai dari Rp 1.000.000 ke atas dan biasanya belum termasuk dengan biaya instalasi.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai perbedaan air cooler dan air conditioner. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya. Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar Jasa Interior Purworejo dan kota lainnya yang dapat anda temukan di laman website Interior Booster.