Di balik keindahan dari berbagai furniture yang terbuat dari kayu, ternyata terdapat tahapan dari proses pembuatannya. Contohnya saja seperti menggabungkan bahan menjadi bentuk sesuai dengan pesanan. Proses menggabungkan tersebut menggunakan jenis lem kayu yang berkualitas sebagai perekatnya.
Tujuannya agar furniture tersebut dapat dengan kokoh digunakan maka dari itu dibutuhkan lem kayu yang bagus untuk merekatkan sisi tertentu dari permukaan kayu. Namun jika salah menggunakan lem juga bisa membuat furniture anda mudah rusak, jadi anda perlu memperhatikannya lagi ya.
Walaupun anda telah menggunakan dan menyerahkan desain interior rumah anda kepada jasa interior Magelang maupun kota lainnya, mengetahui jenis lem yang digunakan untuk merekatkan kayu itu juga bagian penting. Barangkali anda ingin membuat furniture sendiri di rumah, anda tidak perlu bingung lagi untuk menggunakan lem apa sebagai perekatnya.
Jenis – Jenis Lem Kayu
Di bawah ini Interior Booster telah merangkumkan untuk anda jenis lem kayu untuk pembuatan berbagai macam furniture rumah yang perlu anda ketahui.
1. Lem Epoxy
Jenis lem kayu pertama yang perlu anda ketahui ialah lem epoxy, lem epoxy ini bisa tahan terhadap suhu yang cukup tinggi yang biasanya cocok dan sering digunakan sebagai perekat untuk kayu, besi, keramik, dan lain sebagainya. Di dalam lem ini juga mengandung 2 kandungan bahan yaitu resin dan pengeras. Maka dari itu lem ini bisa digunakan untuk merekatkan kembali keramik.
Tekstur yang di miliki lem ini memiliki tekstur yang keras, dan lem ini juga tahan terhadap air maupun bahan kimia lainnya. Biasanya lem ini sering dan biasa di gunakan untuk Industri mebel Jepara. Namun anda harus hati-hati pada proses pencampurannya, karena setelah 2 komponen di campurkan maka reaksi pengeringannya pun dimulai dan akan cepat mengering dengan sempurna.
2. Lem Dextone Epoxy Adhesives
Lem selanjutnya adalah lem dextone epoxy adhesives, lem jenis ini memiliki kualitas yang cukup tinggi. Di dalam lem ini mengandung 2 kandungan bahan yaitu resin dan hardener, kemudian campuran dari kedua bahan tersebut membuat lem jenis ini memiliki hasil yang kuat dan juga dapat bertahan lama.
Sebelum anda menggunakan lem ini alangkah lebih baiknya permukaan benda yang akan anda lem anda basahi terlebih dahulu kemudian tempelkan kedua sisi permukaan kayu tunggu selama kurang lebih 24 jam hingga mengering. Lem dextone epoxy adhesives ini tahan akan suhu yang tinggi, dan cocok digunakan untuk merekatkan kayu, tembaga, baja, besi, keramik, dan yang lainnya.
3. Lem Putih PVAc
Berikutnya adalah lem putih PVAc, lem ini biasanya digunakan untuk bahan-bahan yang memiliki permukaan berpori. Lem jenis ini bisa digunakan untuk pembuatan segala jenis furniture indoor maupun outdoor. Lem putih PVAc ini mempunyai sifat dasar yang elastis dan dapat menyesuaikan dalam berbagai kondisi cuaca.
Kelebihan dari lem jenis ini adalah tidak meninggalkan bekas lem atau yang biasa di sebut dengan glue line, karena setelah lem ini mengering warnanya akan berubah menjadi bening. Jika ada kelebihan maka disitu juga terdapat kelemahan, kelemahan dari lem ini adalah waktu pengeringannya tergolong lama sehingga tidak efisien dalam hal waktu.
4. Lem Cyanoacrylate Adhesive
Jenis lem selanjutnya yaitu lem cyanoacrylate adhesive, bentuk dari lem ini ialah cairan bening dengan bekas lem yang berwarna gelap yang menyesuaikan dengan residu dari bahan yang direkatkan. Biasanya lem jenis ini digunakan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil yang di alami kayu contohnya saja retak kecil atau pada bagian ujung produk mengalami sedikit kerusakan.
Kelebihan dari lem ini adalah dari proses pengeringannya yang sangat cepat, anda hanya membutuhkan beberapa saat saja untuk menunggu lem ini mengering. Sangat efisien waktu jika sedang terburu-buru. Namun ada kekurangannya juga, lem ini memiliki sifat yang tidak kuat jadi mudah patah. Juga lem ini meresap ke dalam pori-pori, jadi tidak dapat digunakan untuk mengisi gap pada sambungan kayu.
5. Lem Aica Aibon
Lem aica aibon merupakan jenis lem kayu selanjutnya, lem ini memiliki pelarut organik serta karet sintetis. Lem jenis ini juga dinilai memiliki daya tahan yang kuat serta baik digunakan sebagai perekat berbagai jenis bahan seperti kayu, melamin, logam, beton, dan yang lainnya. Pelarut organik serta karet sintesis jika di campurkan akan membuat berbagai macam benda melekat dengan kuat dan sempurna.
Cara menggunakan lem jenis ini cukup mudah, anda tinggal membersihkan permukaan yang akan anda lem setelah itu baru anda taruh lem dan ratakan di permukaan benda yang akan anda rekatkan, tunggu beberapa saat hingga lem mengering. Baru lah anda rekatkan kepada 2 permukaan yang sudah anda lem tadi.
6. Lem Polyurethane
Lem selanjutnya adalah lem polyurethane, biasanya lem ini digunakan untuk pembuatan segala kebutuhan furniture anda baik indoor maupun outdoor. Untuk cara penggunaannya anda harus membasahi permukaan benda yang akan anda lem menggunakan lap yang sudah anda basahi dengan air.
Kemudian, anda lem permukaan benda yang akan anda rekatkan tersebut lalu barulah anda tempelkan kedua sisinya. Setelah itu anda tunggu beberapa saat, kurang lebih seharian penuh hingga lem mengering dengan sempurna.
Itu tadi informasi yang berhasil kami rangkum untuk anda, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai jenis lem yang digunakan untuk pembuatan furniture dari bahan kayu. Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar jenis-jenis triplek maupun informasi lainnya yang ada di laman website Interior Booster.