Setiap orang pasti memiliki desain rumah impian. Terlebih saat ini, banyak varian desain interior yang berkembang. Bahkan, desain interior saat ini telah menjadi prioritas untuk memperoleh nuansa hunian yang nyaman. Ada banyak tema desain interior, salah satunya desain interior vintage.
Di zaman yang serba modern ini, gaya interior vintage justru memiliki lebih banyak peminat. Gayanya yang khas tak jarang membuat orang-orang menjadi nostalgia dengan masa lalu.
Jika mendengar kata vintage, sekilas pasti kita terbayang dengan gaya yang kuno alias jadul. Namun benarkah demikian? Simak pembahasan lengkapnya!
Apa Itu Desain Vintage?
Melansir dari Wikipedia, desain vintage mengacu pada item pada era lain yang memiliki nilai penting dan dapat dikenali. Vintage biasanya mengacu pada sesuatu yang lama dan usang. Gaya vintage tidak hanya dapat diterapkan pada desain interior saja, namun juga terdapat pada dekorasi serta pakaian.
Adanya tren gaya vintage yang meningkat, juga berpengaruh pada meningginya harga barang-barang antik. Vintage umumnya mengacu pada barang dan bahan yang berkualitas tinggi serta pengerjaannya. Selain itu, vintage juga memiliki karakteristik dari periode waktu atau publik figur tertentu.
Terkait dekorasi interior, rumah dengan desain interior vintage biasanya memberikan atmosfer ruangan yang klasik. Kesan ini akan lebih kental dengan tambahan perabot serta dekorasi rumah dengan barang-barang antik yang biasanya sudah langka dan biasanya berusia 40 hingga 100 tahun.
Ciri-ciri Desain Interior Vintage
Jika Anda tertarik untuk memiliki hunian dengan tema vintage, Anda harus tahu terlebih dahulu ciri-cirinya. Dengan pengetahuan ini, menerapkan gaya dekorasi ini pun akan semakin mudah.
Adapun ciri-ciri desain interior vintage adalah sebagai berikut:
- Nuansa yang jadul menjadi karakteristik yang paling utama pada interior vintage.
- Menggunakan furniture yang kuno. Misalnya menggunakan kursi ruang tamu sedan yang berbahan kayu dan rotan.
- Menggunakan warna-warna vintage yang memberikan kesan kuno. Adapun warna vintage adalah seperti abu-abu dove, peach, kuning, royal blue, cokelat, merah dan sebagainya.
- Adanya tambahan dekorasi yang menambah kesan vintage lebih terasa. Misalnya seperti telephone jadul, lampu kuno, vas bunga, guci, buku, radio atau TV jadul.
- Menggunakan hiasan dinding dengan ukiran di pinggir.
- Model tempat tidur dengan kelambu
Identik dengan Gaya Kuno, Bisakah Vintage Dipadukan dengan Konsep Modern?
Seperti yang telah kita ketahui, desain bergaya vintage biasanya dikenal dengan gayanya yang klasik atau kuno. Namun bagaimana sebenarnya jika desain interior vintage dipadukan dengan desain interior modern atau yang lainnya?
Faktanya, vintage tidak harus selalu yang ada di masa lalu. Gayanya yang kuno ternyata menjadi lebih terlihat unik jika dipadukan dengan gaya-gaya yang lain. Misalnya saja pada perpaduan antara vintage dan modern.
Anda bisa menggunakan desain interior vintage dengan perpaduan perabot modern. Seperti menggunakan tempat tidur dengan ketinggian rendah yang didekorasi dengan warna-warna terang, serta dipadukan dengan furniture minimalis.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan perabot modern yang sengaja didesain dengan kesan yang kuno. Sehingga nuansa vintage akan tetap bisa dirasakan pada hunian Anda.
Inspirasi Menarik Desain Interior Vintage
Berbincang tentang desain interior vintage, ada beberapa inspirasi yang bisa dijadikan pertimbangan untuk diterapkan. Beberapa inspirasi yang dimaksud diantaranya adalah:
1. Desain Interior Vintage Modern
Desain interior dengan tema vintage yang dipadukan dengan gaya modern ternyata menjadi salah satu trik hunian terlihat menjadi kekinian. Tidak ada aturan yang saklek dalam memadukannya. Anda bisa menciptakan suasana vintage modern ini sesuai nuansa selera Anda.
Misalnya Anda bisa padukan antara wallpaper atau kertas dinding yang klasik dengan sofa dan meja modern berwarna pastel yang identik dengan vintage. Atau Anda juga bisa menaruh lampu bergaya modern pada sofa bergaya klasik.
2. Desain Interior Vintage Tropis
Perpaduan antara vintage dengan desain interior rumah tropis ternyata juga terlihat cocok. Desain rumah bergaya tropis biasanya melekat dengan unsur alam. Kombinasi ini selain membuat rumah lebih indah, juga menjadi lebih sehat.
Penggunaan material seperti rotan yang menjadi material berdesain tropis ini menambah kecocokan pada penggabungan gaya vintage. Adanya banyak tanaman pada konsep tropis juga terlihat menambah kuat gaya vintage. Nantinya, dekorasi dengan paduan gaya ini akan terlihat lebih klasik.
3. Desain Interior Vintage Bohemian
Desain interior bohemian adalah desain yang sangat populer akhir-akhir ini. Meski jenis desain ini menyimpang dibanding dengan desain-desain yang lainnya, namun peminat desain ini justru banyak.
Desain interior vintage yang dipadukan dengan desain interior Bohemian ternyata terlihat unik dan cocok. Hal ini karena pada dasarnya desain gaya Bohemian memadukan unsur vintage di dalamnya.
Jika Anda menyukai perpaduan antara dua desain ini, maka Anda tak perlu ragu untuk mencobanya. Tidak hanya fokus pada warna dinding saja, Anda juga perlu memilih furniture yang tepat.
4. Perpaduan Vintage dengan Industrialis
Perpaduan antara gaya vintage dan industrial juga menjadikan keunikan tersendiri. Interior industrial dengan gaya khasnya, yaitu kayu dan logam juga dapat memberi support pada nuansa vintage.
Selain gayanya yang unik, industrial biasanya juga menggunakan material berdaur ulang. Ide dekorasi ini selain unik juga dapat menghemat pengeluaran Anda dengan tetap dapat menonjolkan interior yang tidak membosankan.
5. Paduan Retro
Kombinasi antara vintage dan retro juga pilihan yang apik yang bisa diterapkan. Meski keduanya merupakan desain dengan gaya yang dikenal kuno, namun keduanya berbeda.
Gaya retro biasanya menggunakan warna-warna yang cerah. Sedangkan vintage berwarna pastel. Selain itu, jika Anda akan mengaplikasikan kedua gaya ini, Anda bisa menambahkan material lantai yang berbahan sintetis, yang menjadi ciri khas retro, dengan perpaduan material kayu.
Beberapa poin di atas adalah ragam inspirasi desain interior yang bisa dijadikan opsi untuk mempercantik hunian. Cek beberapa ide di atas dan sesuaikan dengan kondisi detail rumah untuk mendapatkan hasil dekorasi yang maksimal.
Rekomendasi Furniture dan Benda Vintage yang Bisa Digunakan
Seperti yang dibahas di awal, untuk memaksimalkan hasil dekorasi rumah bergaya vintage, Anda bisa menggunakan beberapa furniture dan benda dengan gaya yang sama. Beberapa opsi furniture yang bisa digunakan untuk menunjang gaya dekorasi vintage yang Anda terapkan diantaranya:
- Kursi kayu
- Lemari kayu
- Aksesoris, seperti guci dan keramik yang biasa bisa ditemukan di toko barang antik.
- Barang elektronik tempo dulu, seperti radio, TV, telepon dan sebagainya.
- Sofa dengan warna vintage
- Lukisan tradisional
- Vas bunga dan lampu bergaya klasik
Demikian pembahasan mengenai desain interior vintage yang bisa memberikan kesan berbeda dari suasana rumah Anda. Jika Anda ingin membuat desain interior dengan gaya yang Anda inginkan, maka Anda bisa berkonsultasi dengan Interior Booster ID langsung.
Berbekal tenaga kerja yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya, kami siap untuk mewujudkan konsep rumah impian Anda. Hubungi CS Interior Booster ID untuk mendapatkan penawaran dengan harga terbaik!